Disusun Oleh :
NAMA : WINDA SULISTIAWATI
NIM : 2018.9.2.1.00093
PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON
Jl. Widarasari III – Tuparev Cirebon
Tahun 2021
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
( RPL ) BIMBINGAN DAN KONSELING
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
Topik Permasalahan : Kemantapan rencana studi lanjut
Tugas Perkembangan : Wawasan Persiapan karir
Bidang Bimbingan : Bimbingan Karir
Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok
Fungsi Layanan : Pemahaman
Tujuan Layanan/hasil yang ingin dicapai :
Siswa mampu memahami jalur masuk perguruan tinggi negeri
Siswa mampu memahami prosedur dan persyaratan dalam pendaftaran masuk perguruan tinggi negeri
Siswa mampu merencanakan strategi supaya dapat diterima di perguruan tinggi negeri yang diinginkan
Sasaran Layanan : Siswa kelas IIX / 6 orang
Nenda
Saddam
Agung
Media layanan : Pohon Karir
1. Definisi Pohon Karir
Pohon karier kelompok peminatan merupakan media bimbingan dan konseling untuk memudahkan konseli dalam memahami prospek karir setiap kelompok peminatan.
Pohon karier atau pohon harapan merupakan alat untuk menjaring permasalahan atau kebutuhan serta informasi yang ada dalam diri peserta didik (konseli). Harapan atau cita-cita yang dituliskan oleh peserta didik (konseli) menggambarkan harapan yang ingin diraih oleh masih-masing peserta didik (konseli). Peran konseling disini konselor akan bertanya bagaimana cara atau usaha untuk meraih harapan atau cita-cita yang telah digantungkan
Topik : Terikat
Uraian Kegiatan dan Materi Layanan
Uraian Kegiatan :
Tahap Pembentukan
Kegiatan kelompok dipimpin oleh guru BK/konselor bersama anggota kelompok berjumlah 3 orang dalam posisi melingkar duduk pada kursi yang disediakan. Guru BK/Konselor membuka pertemuan dengan salam dan doa bersama, kemudian menanyakan perasaan anggota kelompok saat ini.
Setelah itu guru BK/konselor menjelaskan arti dan tujuan kegiatan kelompok. Guru BK/konselor bersama anggota kelompok menyepakati waktu untuk kegiatan kelompok. Kegiatan dilanjutkan dengan berkenalan antar anggota, dengan menyebutkan nama masing-masing dan sifat atau ciri khas pribadi. Cara memperkenalkan diri dengan menggunakan gaya khas dari masing-masing orang, dan rekan lain harus merespon perkenalan rekannya dengan menyerupai gaya orang yang sedang memperkenalkan diri. Setiap orang mendapat giliran untuk memperkenalkan diri.
Tahap Peralihan
Guru BK/konselor menanyakan kembali kesiapan anggota untuk pembahasan topik permasalahan dalam suasana semangat, senang, terbuka dan kompak. Guru BK/konselor menjelaskan topic yang akan dibahas yaitu penjelasan informasi mengenai proses pendaftaran ke perguruan tinggi negeri.
Tahap Kegiatan
Guru BK/konselor menanyakan kepada semua anggota kelompok mengenai pengetahuan masing-masing anggota mengenai proses pendaftaran ke perguruan tinggi negeri. Guru BK/Konselor menanyakan kepada salah seorang anggota kelompok apa yang diketahui tentang jenis-jenis jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri.
Guru BK/konselor melengkapi apa yang dijelaskan oleh anggotanya. Anggota kelompok diberikan kesempatan bertanya dan guru BK/konselor meminta kepada salah seorang anggota untuk menjawab pertanyaan temannya. Salah seorang anggota kelompok lainnya diminta untuk secara detail menyebutkan rencana strategi apa yang akan dilakukan supaya dapat diterima di perguruan tinggi negeri yang diinginkan. Guru BK/konselor melengkapi penjelasan dengan contoh-contoh dari alumni yang sukses masuk ke Perguruan Tinggi impian. Dalam tahapan kegiatan ini terjadi tanya jawab antar anggota maupun dengan guru BK/Konselor sebagai pimpinan kelompok.
Tahap Pengakhiran
Dari pembahasan topik permasalahan, maasing-masing anggota kelompok diminta menyampaikan kesan-kesannya tentang kegiatan ini. Guru BK/konselor menyimpulkan hasil kegiatan kelompok. Sebelum menutup kegiatan kelompok anggota kelompok mengikuti arahan dari guru BK/Konselor melakukan permainan untuk relaksasi setelah kegiatan, guru BK/konselor meminta anggota menirukan suara hujan rintik-rintik, hujan angin dan hujan angin,badai ditambah petir. Anggota diminta untuk menghadap arah kanan dengan kedua tangan menempel punggung temannya dan memijitkannya sambil menirukan ketiga suara sesuai ritme suara hujan dari rintik-rintik berarti pelan, hujan angin berarti sedang, hujan angin, badai, petir berarti agak keras memijitnya. Setelah itu anggota kelompok merasa nyaman, senang, merasakan kebersamaan dan akhirnya anggota kelompok duduk kembali ditutup dengan doa. Sebelum meninggalkan ruangan anggota kelompok menyebutkan yel yel khas sekolah.
Materi Layanan
Informasi jalur masuk perguruan tinggi (SBMPTN dan SNMPTN)
Prosedur dan persyaratan seleksi masuk perguruan tinggi negeri
Strategi masuk ke perguruan tinggi negeri
Strategi Pelayanan : Ice breaker/games dan diskusi, tanya jawab
Tempat Penyelenggaraan : Ruang BK
Waktu, Tanggal, Semester : - 1 x 45 menit
Januari 2016
semester 2
Pihak-pihak yang Disertakan dalam Penyelenggaraan Layanan dan Peranannya Masing
masing :
N.Alat / Perlengkapan yang digunakan : Lembar penilaian proses dan hasil (laiseg).
O.Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut layanan
Penilaian
Proses : perhatian dan antusias siswa dalam mengikuti kegiatan (terlampir)
Hasil: adanya pemahaman siswa terhadap informasi seleksi masuk perguruan
tinggi negeri dan kemantapan dalam mempersiapkan diri dalam proses seleksi yang akan dihadapi. (laiseg, laijapen, laijapan terlampir).
Tindak lanjut
Jika masih terdapat siswa yang belum memahami atau masih belum merasa mantap dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi negeri,
maka dilanjutkan engan layanan konseling individual.
P.Biaya : anggaran dari komite sekolah
Q.Keterkaitan Layanan dengan Kegiatan pendukung : Data hasil seleksi snmptn tahun sebelumnya
R.Catatan Khusus : -
Mengetahui
Kepala MAN 4 Cirebon Konselor
.............................................. ...........................................
.............................................. ..........................................
MATERI
Apa, Sih, Bedanya SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri?
-Masih ketuker-tuker antara pengertian SBMPTN dan SNMPTN? Masih bingung gimana jalur ujian mandiri untuk masuk PTN? Trus, kamu tahu nggak gimana perubahan kuota masuk PTN tiap tahunnya?
-Kamu perlu tahu nih, perbedaan-perbedaan mendsar dan peluang di antara berbagai seleksi PTN. Berikut perbedaan SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri yang harus kamu pahami. Mudah- mudahan salah satu jalur di bawah ini bisa jadi pintu masuk ke PTN impian, ya!
SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri)/Jalur undangan
1.Jalur undangan bukan berarti PTN kirim-kirim undangan ke rumah kamu, ya. Jalur ini adalah jalur memasuki PTN tanpa ujian tertulis. Dengan kata lain, PTN “mengundang” kamu untuk masuk ke universitasnya.
2.Untuk mendapatkan undangan keramat ini, kamu harus mendaftar ke panitia SNMPTN terlebih dahulu melalui sekolah. Lalu kamu akan diseleksi berdasarkan nilai rapor, prestasi akademis, serta akreditasi sekolahmu sekolahmu.
3.Jalur undangan hanya berlaku untuk lulusan di tahun tersebut. Artinya, cuma lulusan 2020 yang boleh ikutan SNMPTN 2020.
4.Jurusan yang bisa kamu pilih maksimal tiga, dan salah satunya wajib PTN berada satu kota dengan SMA kamu. Tapi kalau kamu hanya mendaftar di satu pilihan, maka PTN-nya bebas.
5.Seleksinya gratis!
Peluang:
•Kursi yang ditawarkan adalah minimal 20% dari total kuota S1 Reguler. Bisa lebih, tapi nggak boleh kurang dari kuota tersebut. Misalnya, di Jurusan Ilmu Komputer Universitas X, menawarkan 100 bangku S1 reguler untuk maba tahun ini, maka SETIDAKNYA 20 di antaranya masuk dari jalur SNMPTN. Bisa juga malah 30 sampai 50 kursi, tergantung kebijakan masing-masing kampus.
•Semakin kinclong nilai dan prestasi kamu selama 5 semester di SMA (mulai dari kelas 10 sampai 12), semakin besar juga peluangmu untuk diterima. Akreditasi sekolah juga berpengaruh. SMA dengan akreditasi yang paling baik (A) mendapatpeluang yang paling besar. Itulah salah satu faktor pentingnya memilih SMA/SMK yang oke.
•“Kalau rapor saya warna-warni nggak karuan alias banyak merahnya gimana, Kak?” Sori, nih, berarti peluang kamu di jalur undangan ini lebih tipiS. Tapi tenang, masih ada jalur masuk PTN lainnya, yaitu…
SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri)
Dulu, SNMPTN sering ketuker dengan SBMPTN , soalnya semula namanya sama- sama SNMPTN. Hanya yang satu bernama SNMPTN Jalur Undangan, sementara yang satu lagi SNMPTN Ujian Tertulis. Supaya nggak bingung atau tertukar, SNMPTN versi ujian tertulis pun diganti namanya menjadi SBMPTN. Pada SBMPTN, ada tiga hal yang di-ujian-kan kepada pesertanya:
•Ujian Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris serta kemapuan verbal, numerikal dan figural) yang harus diikuti oleh semua peserta.
•Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika) yang diikuti oleh peserta ujian yang memilih jurusan IPA.
•Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora (Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi) yang diikuti oleh peserta ujian yang memilih jurusan IPS.
Kalau kamu mengambil jurusan IPC (bidang jurusan IPA-IPS), berarti kamu wajib mengikuti SEMUA tesnya. Pecyah, sooob! Sementara kalau kamu mau masuk jurusan seni atau olahraga, akan ada ujian keterampilan tersendiri.
Jurusan yang bisa kamu pilih maksimal dua (atau tiga khusus untuk IPC). Setidaknya salah satu pilihan PTN harus berada di kota tempat kamu mengikuti tes SBMPTN. Peserta dikenakan biaya Rp 200,000,00
Peluang:
•Kursi yang ditawarkan sama seperti SNMPTN, yaitu minimal 40% dari total kuota S1 Reguler. Boleh lebih, tergantung kebijakan masing-masing PTN.
•Kalau kamu sudah lulus SMA/SMK 1-2 tahun lalu, kamu masih boleh ikutan SBMPTN tahun ini. Artinya SBMPTN 2020 bisa diikuti lulusan 2020, 2019, dan 2015.
•It’s do or die! Rangkaian tes SBMPTN yang berlangsung sekaligus dalam satu hari ini menentukan kamu diterima atau nggak di PTN pilihanmu.
Seleksi Mandiri
•Sekarang ini, banyak PTN yang mengadakan penerimaan calon mahasiswa sendiri, di luar yang diselenggarakan pemerintah. Antara lain, SIMAK UI (Seleksi Masuk Universitas Indonesia), UTUL UGM (Ujian Tulis Universitas Gadjah Mada) dan USM Unsri (Ujian Saringan Masuk Universitas Sriwijaya).
•Tetapi ada juga PTN yang nggak mengadakan seleksi mandiri, seperti ITB dan Universitas Padjadjaran. Untuk PTN tersebut, kuota kursi SBMPTN dan SNMPTN-nya ditambah.
•Materi dan tata cara ujian mandiri berbeda-beda, tergantung universitas dan jurusan masing-masing. Namun ujiannya biasanya tertulis dan materinya nggak beda jauh dengan SBMPTN.
•Beberapa PTN memiliki jalur mandiri tapi tanpa tes sendiri. Jadi gimana, dong? PTN tersebut melihat dari nilai SBMPTN-nya. Yang memberlakukan cara ini di tahun 2020 antara lain adalah Universitas Airlangga Surabaya dan Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Wih, berarti harus makin serius, nih mengerjakan SBMPTN-nya.
•Biaya pendaftaran jalur seleksi mandiri tergantung masing-masing PTN.
Peluang:
•Kursi yang ditawarkan adalah maksimal 30% dari total kuota S1 Reguler. Nggak boleh lebih dari 30 persen
•Ujian mandiri ini safety net terakhir bagi calon mahasiswa yang ingin masuk program S1 Reguler di PTN, apalagi karena waktu pendaftaran dan jadwal tesnya pun biasanya paling belakangan.
•Biasanya, sih, ujian mandiri akan memberikan tambahan pilihan program selain S1 reguler, seperti kelas pararel dan D3 vokasi.
9 Tips Agar Bisa Diterima di Perguruan Tinggi Favorit
1.Lakukan Sejak Dini
Mulai mempersiapkan sejak awal memungkinkan Anda untuk mengembangkan rencana untuk menyusun persiapan kuliah di masa depan.Dimana Anda bisa mulai meningkatkan nilai di setiap pelajaran, mengikuti kursus, dan mempersiapkan hal yang lainnya agar bisa lulus dengan mudah.
2.Kenali Diri Sendiri Dengan Baik
Sebelum mendaftar untuk masuk ke perguruan tinggi favorit, maka Anda harus benar-benar mengetahui apa tujuan dan ambisi yang dimiliki, kekuatan yang dimiliki, dan alasan mengapa ingin menghadiri perkuliahan.Hal utama yang perlu Anda lakukan saat mengenali diri sendiri adalah fokuslah pada area kekuatan yang dimiliki.
3.Dapatkan Dukungan dari Keluarga dan Orang Terdekat
Anda bisa meminta saran dan rekomendasi dari orang tua atau saudara tentang perguruan tinggi favorit untuk Anda. Jangan khawatir dengan masalah keuangan yang sedang Anda hadapi saat ini, sebab ada banyak sekali sumber bantuan keuangan yang tersedia untuk Anda berkuliah.
4.Meminta Saran dengan Guru di Sekolah
Anda pasti memiliki sosok guru yang dijadikan teladan dan bisa Anda minta saran berkaitan dengan pendidikan tinggi yang terbaik. Anda bisa bertanya kepada mereka tentang tes standar yang akan dilalui, pameran perguruan tinggi favorit, dan lain sebagainya.
5.Fokuslah Belajar dan Ikut Kursus
Untuk Lolos di Perguruan Tinggi Favorit Agar bisa lolos dan diterima di perguruan tinggi favorit, Anda harus melalui tes masuk dan berhadapan dengan siswa lain yang memiliki niat yang sama untuk masuk ke perguruan tinggi.Jika mampu mengalahkan pesaing yang ada, maka akan sangat besar kemungkinan Anda untuk diterima dan lolos di perguruan tinggi favorit tersebut. Pertimbangkan diri Anda untuk mengikuti kursus persiapan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi favorit.
6.Lakukan Riset Sederhana
Sebelum menentukan mana universitas dan perguruan tinggi favorit yang akan dipilih, sebaiknya Anda perlu melakukan riset sederhana berkaitan dengan berbagai pilihan yang tersedia.Tujuan melakukan riset sederhana ini adalah untuk mempersempit daftar universitas potensial yang akan Anda pilih. Dengan demikian, saat Anda mengetahui universitas yang potensial, persiapan untuk menghadapi tes ujian masuk menjadi lebih baik.
7.Menghadiri Pameran Perguruan Tinggi
Datang dan menghadiri langsung pameran universitas memungkinkan Anda untuk bisa bertemu dengan konselor penerimaan mahasiswa baru dan membuat Anda bisa mendapatkan wawasan baru berkaitan dengan universitas yang akan dituju.Selain itu, menghadiri pameran perguruan tinggi memungkinkan Anda untuk mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh tentang sebuah universitas.
8.Fokuslah Pada Beberapa Perguruan Tinggi yang Akan Dibidik
Jika Anda telah mendiskusikan akademik dan universitas dengan keluarga, guru, dan konselor pendidikan, maka inilah saatnya untuk menentukan daftar perguruan tinggi favorit yang lebih sempit.Pilihlah universitas dan perguruan tinggi favorit yang potensial, Anda bisa menentukan universitas pilihan berdasarkan jurusan yang diminati, lokasi, dan kemampuan Anda untuk bersaing di dalamnya.
9.Anda Bisa Mengunjungi Perguruan Tinggi Atau Universitas Secara Langsung Jika memungkinkan dan Anda memiliki kesempatan, tidak ada salahnya untuk datang dan mengunjungi kampus yang diinginkan secara langsung. Cara seperti ini perlu dilakukan untuk meningkatkan minat untuk bersaing dan diterima di perguruan tinggi favorit yang Anda inginkan.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
KIAT SUKSES STUDI LANJUT KE PERGURUAN TINGGI
1. Cobalah mengidentifikasi kenapa seseorang bisa salah jurusan.?
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….
2. Berikan solusi agar pemilihan studi lanjut di perguruan tinggi bisa sesuai dengan minat, bakat, dan cita-cita kalian
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….
SKENARIO
Tahap Pembentukan
Ko : “ Selamat pagi anak-anak, mari silakan duduk,,, Terima kasih atas kedatangannya, Ibu sangat mengharapkan sekali kedatangan kalian kesini”.
Ki 1 : “ Ya bu sama-sama….”
Ko : “ Bagaimana kabar kalian, apakah semuanya baik-baik saja?”
Ki 2 : “ Ya bu, kami baik-baik saja, bagaimana dengan Ibu sendiri?”
Ko : “ I,m very good today, hahaha…”
Ki 3 : “ Wah, Ibu canggih juga ya bisa bahasa Inggris, hehehe”
Ko : “ Iya dong, biarpun Ibu sudah tua begini tapi jiwa masih anak ABG”
Ki 1 : “ Haha, Ibu bisa-bisa saja”
Ko : “ Kalian ini sudah saling mengenal semua belum??”
Ki 2 : “ Iya memang kebetulan ada beberapa yang sudah saya kenal, tapi ada juga yang belum bu”
Ki 3 : “ Benar bu, soalnya kan kami dari kelas yang berbeda-beda”
Ki 1 : “ Kalau saya sih bu sudah familiar dengan wajah teman-teman tapi masih belum kenal, hehe… soalnya sering berpapasan kalau lagi di kantin bu “
Ko : “ Wah, kalau begitu supaya kita bisa lebih akrab lagi, bagaimana kalau kita saling memperkenalkan diri. Tapi sebelum kita memperkenalkan diri dan melanjutkan kegiatan bimbingan kelompok ini, sebaiknya kita berdoa terlebih dahulu agar kegiatan kita berjalan dengan lancar “.
Ki 2 : “ Iya, saya setuju bu”
Ko : “ Oke, Ibu mempunyai cara yang lebih menarik untuk memperkenalkan diri. Ini disebut dengan “Rangkaian Nama “, apa diantara kalian sudah ada yang tahu permainan ini ?”
Ki 3 : “ Sepertinya belum bu, iya gak teman-teman?”
Ki 1 : “ Betul tuh bu, kita belum tau, memangnya seperti apa bu permainannya?”
Ko : “ Begini intinya, kalian akan duduk secara melingkar dan orang pertama akan memperkenalkan diri dan menyebutkan satu warna favoritnya, setelah itu orang kedua akan mengulangi lagi warna favorit dari orang pertama, setelah itu menyebutkan nama dan warna favoritnya juga, dan begitu seterusnya. Jadi orang yang terakhir memperkenalkan dirinya akan menyebutkan semua warna favorit dari teman-teman sebelumnya yang sudah memperkenalkan diri”
Ki 2 : “ Menarik sekali sepertinya bu, ayo kita mulai saja bu”
Ki 3 : “ Bu, bagaimana kalau kita memberikan hukuman bagi yang salah untuk menyanyi”
Ko : “ Boleh juga ide kamu, bagaimana anak-anak?”
Ki 1 : “ Tidak masalah bu, biar seru hehehe…”
Ko : “ Baiklah mari kita mulai, ayo kamu yang pertama”
(Kegiatan perkenalan telah selesai)
Ko : “ Anak-anak, apakah diantara kalian ada yang tahu apa itu bimbingan kelompok atau kalian sudah ada yang pernah mengikuti bimbingan kelompok?”
Ki 2 : “ Belum tahu bu”
Ko : “ Hmmm, mungkin dari kalian ada yang sudah tahu apa yang diimaksud bimbingan?”
Ki 3 : “ Kalau menurut saya bimbingan itu adalah pemberian bantuan kepada seseorang untuk mengenali dirinya dan lingkungannya bu”
Ko : “ Benar apa yang dikatakan oleh Ki 15, bahwa bimbingan adalah proses pemberian bantuan kepada seseorang, dalam proses konseling pemberi bimbingan biasa disebut sebagai konselor, dan yang menerima bimbingan disebut konseli, untuk membantu mengenali dirinya baik kelebihan dan kelemahannya dan juga mengenal keadaan lingkungannya. Apa ada yang mau menambahkan lagi ?”
Ki 1 : “Saya mau menambahkan, bahwa bimbingan itu bertujuan agar siswa bisa mencapai perkembangan hidupnya atau beraktualisasi dengan baik “.
Ko : “ Tepat sekali, jadi bisa kita simpulkan bahwa bimbingan adalah bantuan yang diberikan oleh konselor kepada konseli dalam rangka mengenali pribadinya sendiri, lingkungannya dan dapat mencapai perkembangan hidupnya serta beraktualisasi dengan baik”.
Ki : “ Oh jadi begitu ya bu (sambil mengangguk-anggukkan kepalanya) “
Ko : “ Nah, setelah kita mengetahui apa itu bimbingan, apa ada yang tahu apa itu kelompok?”
Ki 2 : “ Menurut saya, kelompok adalah kumpulan dua orang atau lebih yang tujuan sama”
Ki 3 : “ Kalau menurut saya, kelompok adalah sekumpulan orang yang saling memiliki keterikatan emosional antar anggota, memiliki tujuan yang sama dan terdapat norma atau aturan di dalamnya “.
Ko : “ Bagus sekali apa yang teman-teman kalian sampaikan, jadi kelompok adalah sekumpulan orang yang terdiri dari dua atau lebih anggota dengan keterikatan emosional yang memiliki tujuan yang sama dan menerapkan norma yang diterapkan untuk semua anggota. Satu lagi yang paling penting dalam sebuah kelompok adalah adanya seorang pemimpin .”
Ki 1 : “ Ohhh, jadi begitu ya bu, lalu bimbingan kelompok itu apa bu?”
Ko : “ Oke, jadi bimbingan kelompok itu adalah salah satu teknik bimbingan yang berusaha membantu individu agar dapat mencapai perkembangannya secara optimal sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Artinya semua peserta dalam kegiatan kelompok saling berinteraksi, bebas mengeluarkan pendapat, menanggapi, memberi saran, dan lain-lain sebagainya”.
Ki : “ Hmmmm…(menganggukkan kepalanya)
Ko : “ Saya rasa kalian sekarang sudah paham apa itu bimbingan kelompok, mungkin diantara kalian ada yang bisa menyebutkan apa saja tujuan dari bimbingan kelompok?”
Ki 2 : “ Tujuan bimbingan kelompok adalah agar kita bisa bersikap terbuka dan berani mengemukakan pendapat “
Ki 3 : “ Tujuannya adalah untuk dapat membina hubungan baik antar teman di dalam kelompok”
Ki 1 : “ Tujuan bimbingan kelompok adalah untuk dapat bersikap tenggang rasa dan menghargai orang lain
Ki 2 : “ Kalau menurut saya tujuan dari bimbingan kelompok adalah untuk dapat mengenali dirinya dalm hubungannya dengan kelompok “
Ko : “ Bagus sekali anak-anak, tepuk tangan untuk kita semua. Sepertinya kalian semua sudah sangat paham dengan apa itu tujuan dari bimbingan kelompok, nah sekarang Ibu akan menjelaskan bagaimana cara pelaksanaan bimbingan kelompok”.
Ko : “ Cara pelaksanaan bimbingan kelompok adalah
Masing-masing anggota kelompok dalam bimbingan kelompok secara bebas dan sukarela berbicara, bertanya, mengeluarkan pendapat, ide, sikap, saran, serta perasaan yang dirasakannya pada saat itu.
Mendengarkan dengan baik bila anggota kelompok berbicara, yaitu setiap salah
satu anggota kelompok menyampaikan tanggapan, maka anggota kelompok lainnya memperhatikannya.
Dalam kegiatan bimbingan kelompok, kita akan membahas sebuah topic permasalahan.
Dalam bimbingan kelompok topic dibagi menjadi 2, yaitu topic bebas dan topic tugas. Topic bebas adalah topic yang dipilih oleh anggota kelompok, sedangkan topic tugas adalah topic yang dipilih oleh pemimpin kelompok. Tetapi dalam kesempatan ini kita akan menggunakan topic tugas, jadi Ibu yang akan menentukan topik apa yang akan kita bahas dalam bimbingan kelompok ini.
Mengadakan evaluasi setelah kegiatan bimbingan kelompok berakhir.
Ko : “ Setelah Ibu jelaskan cara pelaksanaan bimbingan kelompok tadi apa kalian sudah paham?”
Ki : “ Sudah bu”
Ko : “ Perlu kalian ketahui juga, dalam bimbingan kelompok ini juga terdapat asa-asas seperti asas kesukarelaan, keterbukaan, kegiatan, kenormatifan dan kerahasiaan “.
Ki 3 : “ Jadi bimbingan kelompok ini bersifat rahasia ya bu?”
Ko : “ Iya, jika memang ada sesuatu hal dalam bimbingan kelompok ini yang berkaitan dengan pribadi kalian dan perlu untuk dirahasiakan, maka masing-masing kalian harus bisa menjaga apa yang telah kita bicarakan dalam bimbingan kelompok ini agar tidak menjadi pembicaraan umum. “
Ki 1 : “Beress itu bu, hehehe”
Ko : “ Well, mungkin kita perlu penyegaran kembali ya biar suasana tidak membosankan.”
Ki : “ Setuju, setuju… (Bersorak sorai)
(Kegiatan diselingi dengan ice breaking)
Tahap Peralihan
Ko : “ Bagaimana, sudah merasa fresh kembali anak-anak?”
Ki : “ Sudah bu… (serempak)
Ko : “ Oke, sekarang kita lanjutkan kembali, tapi jangan lupa untuk mengemukakan apa yang kalian pikirkan dan rasakan, karena itu merupakan salah satu tujuan bimbingan kelompok yang telah kita bicarakan tadi”
Ki : “Oke bu” “ Sippp”
“ Iya bu”
Ko : “ Itu baru anak muda yang penuh semangat, nah pada kesempatan kali ini Ibu telah memilih satu topik yang Ibu rasa cukup penting bagi kalian “
Ki 2 : “ Topiknya tentang apa bu?”
Ko : “ Kali ini Ibu akan membahas tentang SNMPTN”
Ki 3 : “ Wah, iya bu saya senang sekali kalau kita membahas topik itu bu”
Ko : “ Saya rasa kalian sangat antusias sekali ya dengan topik ini. Apa kalian sudah siap semua untuk memulai bimbingan kelompok ini?”
Ki : “ Siiiiaaapppp bu”
“ Siap lahir dan batin bu, hehehe” (ditanggapi dengan sorak sorai dengan Ki lainnya)
Ko : “ Hahaha, kamu antusias sekali ya sepertinya. Dalam bimbingan kelompok kali ini kita akan membahas tentang apa itu SNMPTN, bagaimana pelaksanaannya, dan apa saja syarat yang dibutuhkan”.
Ki 1 : “ Oke bu, langsung saja kita mulai”.
Tahap Kegiatan
Ko : “ Baiklah, tapi sebelum kita membahasnya, mungkin kalian ada yang mau berpendapat apa sih pentingnya topik yang kita bahas saat ini?”
Ki 2 : “ Penting sekali bu, karena mungkin sebagian dari kita belum tahu apa itu yang namanya SNMPTN”.
Ki 3 : “ Saya setuju bu dengan apa yang dikatakan Ki 9, kemarin saya mendengar teman- teman saya di les membicarakan tentang SNMPTN, tapi saya tidak tahu apa itu SNMPTN”
Ki 1 : “ Haha, katrok she kamu (disambut tawa oleh semua Ki)”
Ki 2 : “ Hehe, memang kalian semua sudah tau apa itu SNMPTN? Hayoo…hayooo??” Ko : “ Berarti tepat sekali ya kalau Ibu mengangkat tema ini?”
Ki 3 : “ Benar bu, selain itu juga kita kan sudah kelas tiga SMA dan sebentar lagi melanjutkan ke Perguruan Tinggi “.
Ko : “ Oh iya, apakah semuanya yang ada disini akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi?”
Ki : “ Iyaaaa….(serempak)
Ko : “ Baiklah mungkin ada diantara kalian yang sudah tahu apa itu kepanjangan dari SNMPTN?”
Ki 1 : “ Saya bu (mengangkat tangan)”
Ko : “ Iya silahkan Ki 1”
Ki 1 : “ Terima kasih bu, satahu saya SNMPTN itu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, benar gak bu?”
Ko : “ Iya benar apa yang dikatakan teman kalian, bahwa SNMPTN itu adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, jadi seleksi ini serempak dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Namun belakangan ini, SNMPTN dibagi menjadi dua jalur, ada yang tahu apa saja?”
Ki 2 : “ SNMPTN dan SBMPTN”.
Ko : “ Iya benar sekali, ada lagi mungkin yang tahu apa bedanya SNMPTN dengan SBMPTN?”
Ki 3 : “ Setahu saya SNMPTN dikhususkan untuk anak-anak tertentu saja sedangkan SBMPTN siapa saja bisa ikut”
Ki 1 : “ SBMPTN dibagi menjadi tiga pilihan kategori bu, IPA, IPS dan IPC”.
(Konselor membahas dan mengupas topik secara tuntas dan berusaha mempertahankan keadaan kondusif dalam kelompok )
(Selingan dengan ice breaking)
Ko : “ Setelah mengetahui seluk beluk tentang SNMPTN tadi komitmen atau langkah apa yang saja yang akan kalian lakuan?”
Ki 2 : “ Mungkin saya minta pendapat orang tua dulu berkenaan kategori IPA, IPS, atau IPC yang akan saya ambil bu”
Ki 3 : “ Kalau saya akan mencoba untuk belajar IPS, karena saya ingin mendaftar IPC sedangkan saya dari jurusan IPA”
Ki 1 : “ Iya bu, saya juga akan memilih IPC, karena saya ingin mendaftar kedokteran sekaligus mencoba untuk mendaftar di jurusan Hukum”
Ko : “ Baiklah, kalian harus bisa membuat komitmen sendiri berkenaan dengan tujuan yang ingin kalian capai dalam SNMPTN “.
Tahap Pengakhiran
Ko : “Ibu kira kalian semua sudah cukup paham mengenai SNMPTN, jadi kita akhiri saja bimbingan kelompok kali ini. Tapi sebelumnya Ibu ingin mendengar kesan dan pesan kalian selama mengikuti kegiatan bimbingan ini “
Ki 2 : “ Terima kasih bu, dengan mengikuti bimbingan kelompok ini saya sudah mengerti dan paham apa itu SNMPTN”
Ki 3 : “ Benar bu, saya juga menjadi tahu bahwa saya bisa menggunakan nilai raport saya untuk mendaftar SNMPTN”.
Ki 1 : “ Iya bu, saya juga merasa senang bisa mendapat informasi baru dan teman baru, hehe…”.
Ko : “ Baiklah, Ibu kira kalian sudah bisa mengambil manfaat dari kegiatan bimbingan kelompok ini. Berkaitan dengan topik yang telah kita bahas tadi, perlukah sekiranya kita mengadakan bimbingan kelompok lagi?”
Ki 2 : “ Saya rasa apa yang Ibu sampaikan sudah cukup jelas dan lengkap, jadi tidak perlu diadakan bimbingan kelompok lagi”
Ki 3 : “ Benar bu, tapi mungkin kalau kami mengalami kesulitan apakah Ibu bersedia membantu kami?”
Ko : “ Dengan senang hati Ibu akan membantu kalian”.
Ko : “ Baiklah kalau begitu Ibu ucapkan terima kasih atas partisipasi kalian dalam kegiatan ini, semoga apa yang telah kita diskusikan hari ini bisa bermanfaat bagi kita semua, amin. Sebelum kita mengakhiri bimbingan kelompok kali ini ada baiknya kita berdoa dulu, berdoa menurut kepercayaan masing-masing, berdoa mulai……… selesai”.
(Kegiatan perpisahan dilakukan dengan bersalam-salaman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar